Cara Menghilangkan Rasa Jenuh Dalam Bekerja | Setiap kali rasa jenuh menyerang anda dalam bekerja, bagaimana mengatasi rasa jenuh tersebut, sehingga anda bersemangat lagi bekerja? Banyak hal yang bisa anda lakukan untuk mengusir jenuh, dan tiap orang memiliki cara masing masing. Setidaknya ada 9 cara yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan rasa jenuh dalam bekerja. Berikut 9 cara menghilangkan jenuh dalam bekerja.
Betapa pun tingginya semangat kerja, pasti ada masanya Anda merasakan jenuh pada pekerjaan. Ketika rasa jenuh itu begitu mengganggu, konsentrasi kerja jadi terhambat. Akhirnya, pekerjaan menumpuk dan tak bisa diselesaikan dengan baik. Jika itu yang tengah terjadi pada diri Anda, mulailah melakukan langkah-langkah berikut.
* Buat prioritas
Ketika Anda tak dapat memusatkan pikiran ke pekerjaan, strategi terbaik adalah dengan menempatkan diri dalam autopilot. Rata-rata, setiap tiga menit para karyawan mengganti topik pekerjaan mereka, menjawab email yang masuk, menelepon, atau membuka dokumen baru. Mulailah dengan membuat daftar semua tugas yang harus dikerjakan. Susun tugas Anda berdasarkan prioritas. Selesaikan setiap tugas sebelum mengerjakan tugas berikutnya. Kedengarannya sangat sederhana, tetapi cara ini dapat membantu Anda untuk lebih fokus.
* Istirahat
Setiap jam atau setiap menyelesaikan suatu tugas, sebaiknya istirahat selama 5 menit. Tinggalkan meja kerja dan hirup udara segar atau sekadar menyeduh segelas teh untuk menghangatkan tubuh. Bila keadaan memaksa Anda terbelenggu di meja kerja, gunakan waktu 5 menit untuk merenggangkan diri, berselancar di internet, main game solitaire, atau hanya sekadar menutup mata selama beberapa detik.
* Tidak mau diganggu
Orang yang suka mengganggu, biasanya pada saat-saat seperti ini jadi orang yang paling mengesalkan. Tunjukkan bahwa Anda sedang tak ingin diganggu. Bila punya ruangan sendiri, tutup pintu. Tunjukkan bahwa Anda sedang tak ingin diganggu. Bila tak punya ruangan sendiri, Anda dapat memperlihatkan sikap sibuk dengan memusatkan perhatian pada ketikan dan layar monitor komputer atau memasang earphone sambil bekerja. Jadwal ulang agenda rapat dan kurangi beban kerja yang berlebihan.
* Hindari kafein
Ada orang yang merasa dengan minum kopi dirinya akan menjadi lebih segar. Tetapi dia tidak menyadari, kafein dapat membuat detak jantung menjadi lebih cepat dan meningkatkan stres. Hindari mengonsumsi kafein. Sebaliknya, minumlah air putih yang banyak.
* Relaksasi
Olahraga rutin terbukti bisa mengurangi stres. Anda dapat menggunakan sedikit dari jam makan siang untuk mengendurkan otot-otot yang tegang. Keluarlah dari gedung dan jalan kaki. Lakukan latihan melemaskan otot-otot yang tegang. Angkat bahu setinggi mungkin, tahan beberapa detik, lalu lepaskan. Lakukan 10 kali dan perasaan tegang akan hilang. Tahan gerakan yang melepas hormon endorfin yang membantu menstimulasi kepekaan terhadap kesehatan.
* Tata ulang meja kerja
Cara Anda menata tempat kerja dapat membantu Anda merasa relaks. Menurut salah satu penelitian, menempatkan satu atau dua macam tanaman di tempat kerja dapat mengurangi stres dan memperbaiki produktivitas. Anda tidak memiliki jendela? Ciptakan hijau-hijauan artifisial. Foto keluarga atau foto yang paling Anda sukai atau bahkan kenang-kenangan pada waktu liburan yang paling mengesankan juga dapat memberikan tempat pelarian secara psikologikal.
* Mengkhayal
Kumpulkan brosur-brosur tentang liburan ke tempat-tempat yang sangat ingin Anda kunjungi atau tempat yang pernah dikunjungi. Bila sedang jenuh, keluarkan foto-foto tadi, tataplah, dan bayangkan Anda sedang berada di sana. Tutup mata dan bayangkan suara serta aroma tempat tersebut.
* Tarik napas
Bila sedang dilanda stres, kita cenderung menarik napas dengan cepat dan pendek-pendek. Lakukan sebaliknya, yaitu tarik napas dalam-dalam. Cara ini mengalirkan oksigen ke darah dan menenangkan pikiran.
* Sadari kenyataan
Semua orang pasti pernah merasakan betapa waktu berjalan sangat pelan. Anda tidak dapat dan tidak perlu menghindarinya. Terima kenyataan bahwa ada hari-hari di mana Anda tidak dapat memusatkan 100 persen perhatian pada pekerjaan. Jadi, ikutilah tips di atas tadi agar dapat melewati hari Anda, menunggu saatnya pulang kantor, kembali ke rumah, dan istirahat agar keesokan harinya Anda dapat memulai kembali hari dengan lebih baik.(kompas.com)
* Buat prioritas
Ketika Anda tak dapat memusatkan pikiran ke pekerjaan, strategi terbaik adalah dengan menempatkan diri dalam autopilot. Rata-rata, setiap tiga menit para karyawan mengganti topik pekerjaan mereka, menjawab email yang masuk, menelepon, atau membuka dokumen baru. Mulailah dengan membuat daftar semua tugas yang harus dikerjakan. Susun tugas Anda berdasarkan prioritas. Selesaikan setiap tugas sebelum mengerjakan tugas berikutnya. Kedengarannya sangat sederhana, tetapi cara ini dapat membantu Anda untuk lebih fokus.
* Istirahat
Setiap jam atau setiap menyelesaikan suatu tugas, sebaiknya istirahat selama 5 menit. Tinggalkan meja kerja dan hirup udara segar atau sekadar menyeduh segelas teh untuk menghangatkan tubuh. Bila keadaan memaksa Anda terbelenggu di meja kerja, gunakan waktu 5 menit untuk merenggangkan diri, berselancar di internet, main game solitaire, atau hanya sekadar menutup mata selama beberapa detik.
* Tidak mau diganggu
Orang yang suka mengganggu, biasanya pada saat-saat seperti ini jadi orang yang paling mengesalkan. Tunjukkan bahwa Anda sedang tak ingin diganggu. Bila punya ruangan sendiri, tutup pintu. Tunjukkan bahwa Anda sedang tak ingin diganggu. Bila tak punya ruangan sendiri, Anda dapat memperlihatkan sikap sibuk dengan memusatkan perhatian pada ketikan dan layar monitor komputer atau memasang earphone sambil bekerja. Jadwal ulang agenda rapat dan kurangi beban kerja yang berlebihan.
* Hindari kafein
Ada orang yang merasa dengan minum kopi dirinya akan menjadi lebih segar. Tetapi dia tidak menyadari, kafein dapat membuat detak jantung menjadi lebih cepat dan meningkatkan stres. Hindari mengonsumsi kafein. Sebaliknya, minumlah air putih yang banyak.
* Relaksasi
Olahraga rutin terbukti bisa mengurangi stres. Anda dapat menggunakan sedikit dari jam makan siang untuk mengendurkan otot-otot yang tegang. Keluarlah dari gedung dan jalan kaki. Lakukan latihan melemaskan otot-otot yang tegang. Angkat bahu setinggi mungkin, tahan beberapa detik, lalu lepaskan. Lakukan 10 kali dan perasaan tegang akan hilang. Tahan gerakan yang melepas hormon endorfin yang membantu menstimulasi kepekaan terhadap kesehatan.
* Tata ulang meja kerja
Cara Anda menata tempat kerja dapat membantu Anda merasa relaks. Menurut salah satu penelitian, menempatkan satu atau dua macam tanaman di tempat kerja dapat mengurangi stres dan memperbaiki produktivitas. Anda tidak memiliki jendela? Ciptakan hijau-hijauan artifisial. Foto keluarga atau foto yang paling Anda sukai atau bahkan kenang-kenangan pada waktu liburan yang paling mengesankan juga dapat memberikan tempat pelarian secara psikologikal.
* Mengkhayal
Kumpulkan brosur-brosur tentang liburan ke tempat-tempat yang sangat ingin Anda kunjungi atau tempat yang pernah dikunjungi. Bila sedang jenuh, keluarkan foto-foto tadi, tataplah, dan bayangkan Anda sedang berada di sana. Tutup mata dan bayangkan suara serta aroma tempat tersebut.
* Tarik napas
Bila sedang dilanda stres, kita cenderung menarik napas dengan cepat dan pendek-pendek. Lakukan sebaliknya, yaitu tarik napas dalam-dalam. Cara ini mengalirkan oksigen ke darah dan menenangkan pikiran.
* Sadari kenyataan
Semua orang pasti pernah merasakan betapa waktu berjalan sangat pelan. Anda tidak dapat dan tidak perlu menghindarinya. Terima kenyataan bahwa ada hari-hari di mana Anda tidak dapat memusatkan 100 persen perhatian pada pekerjaan. Jadi, ikutilah tips di atas tadi agar dapat melewati hari Anda, menunggu saatnya pulang kantor, kembali ke rumah, dan istirahat agar keesokan harinya Anda dapat memulai kembali hari dengan lebih baik.(kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar